Mengenal Sapardi Djoko Damono melalui Puisi Aku Ingin

Sebelum kita memaknai atau menginterpretasikan puisi karya Sapardi. Alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu seperti apa puisi yang berjudul "Aku Ingin".

Pada acara talk show Asian Literaty 2016 yang dibawakan oleh Najwa Syihab. Kerap membahas salah satu puisi Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Aku Ingin".

Mengenal Sapardi Djoko Damono Melalui Puisi "Aku Ingin"



Pada suatu kesempatan, Najwa Syihab berkata bahwa dulu ia pernah dirayu dengan puisi Sapardi "Aku Ingin" dan menanyakan apa memang ini tentang percintaan. " Jangan, jangan percaya mulut Sapardi" candaan Sapardi Djoko Damono untuk menghidupkan suasana.

Sapardi mengakui bahwa untuk membuat puisi "Aku Ingin" tidak memerlukan waktu berhari-hari, "Prosesnya cuma beberapa menit tulis tangan" ujarnya.

Beberapa kali Sapardi menjelaskan maksud dari puisi yang berjudul "Aku Ingin" dan alasan mengapa puisi tersebut menjadi terkenal seperti saat ini.

"Seandainya hal itu tidak dibuat lagu, mungkin tidak akan terkenal. Jadi mereka mengetahui lagunya terus orang baca puisinya”

"Tentu puisi itu hidup kalau interpritasnya macem-macem. Kalau cuman satu, sekali saja ya habis. orang bakal mikir-mikir ada kayu ada api bercinta. Sebelum sempat menyampaikan cintanya sudah jadi abu. Jadi tak sampai" tambahnya.

Sapardi menyampaikan bahwa puisi bisa dimaknai berdasarkan sudut pandang pembaca menurut pengalaman tiap orang, sehingga memunculkan interpretasi tersendiri bagi pembacanya.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Sapardi Djoko Damono melalui Puisi Aku Ingin"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel