Jangan Pesimis ketika Gagal Menjalani Kehidupan



 Pasti ada suatu ketika, dimana kita telah berusaha semaksimal mungkin. Namun, hasil yang didapatkan kurang seperti diharapkan. Kemudian kita pesimis lalu  berbaring memikirkan kegagalan di atas ranjang dan memutuskan untuk diam di tempat. Maka saat itulah kegagalan sejati berhasil meracuni kehidupanmu.

Namun ingat, setiap orang yang mampu meraih tujuannya bukanlah orang lemah ataupun kaleng-kalengan. Mereka akan selalu bangkit ketika kalah dan tidak melayang ketika di atas awan. Pandanglah orang-orang hebat seperti Alkhawarijmi ( penemu ilmu Al-Jabar ), Thomas Alva Edison ( penemu lampu pijar ) , Abu Bakar As-Shidiq ( pemimpin teladan ), dan Ali Baba ( founder Lazada dan pencetus e-commerce ). Berapa kali mereka mengalami kegagalan tapi selalu bangkit lagi?. Sudah ratusan bahkan ribuan kali. Apabila digaris bawahi lagi. Tidak ada dari mereka yang berpangku kepada keadaan. Mereka tidak pernah pesimis. Mereka adalah sosok pekerja keras dalam mengarungi kehidupan.

" Mengapa mereka terus-terusan digandrung-gandrungkan? "

Sebab mereka adalah sosok yang harus terus dikagumi dan senantiasa diingat oleh umat sekalian manusia akan perjuangannya menerjang karang kehidupan. Terutama bagi mereka yang berputus asa.

Anda Adalah Cahaya dari Rasi Bintang di Langit Malam





" Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi apadaya saya selalu gagal untuk mencapai tujuan saya."

Peryataan itu akan saya lempar kembali kepada Anda. Apakah Anda memang benar-benar gagal atau masih belum beruntung? Apakah Anda sudah benar-benar bekerja keras dengan segenap jiwa dan tenaga?

Jika sudah. Maka Anda adalah salah satu orang yang tangguh dari umat manusia.

***

Pernahkah Anda melihat langit malam?
Apa yang Anda lihat? Bintang, bulan?
Ya benar, pada langit malam memang terdapat keduanya.

Pertanyaannya selanjutnya. Pada suatu saat Anda ingin melihat bulan purnama. Namun, yang ada hanyalah bulan sabit. Apakah Anda akan kecewa? Jika iya berarti Anda orang yang tidak bersyukur.

Coba bayangkan Anda ditakdirkan oleh Tuhan menjadi salah satu dari deretan rasi bintang di langit malam. Anda sudah bersinar di malam hari untuk kelangsungan hidup manusia. Namun, hari itu mendung. Sehingga cahaya gemerlap tertutup awan. Harapanmu kandas seketika.

Apakah Anda akan berhenti untuk bersinar? Bagaimana kalau angin besar tiba-tiba meniup awan dan langit kembali terang.

Semuanya ada waktunya. Semua ada kesempatannya. Yang terpenting adalah usaha dan doa yang harus terus mengalir pada diri Anda.

Apabila Anda masih merasa usaha Anda kurang memuaskan. Ketahuilah bahwa langit teridiri atas bulan, awan, dan bintang-bintang. Apabila langit hanya mempunyai bulan maka hambar rasanya. Oleh sebab itu, harus ada dari mereka yang harus menjadi bintang ataupun awan. Mereka semua saling melengkapi untuk mencapai sebuah keindahan dan tidak mampu berdiri sendiri-sendiri di untuk mewujudkannya. Di sanalah peran dari tiap hal penyusun langit malam akan sangat terasa di benak kita.

Ketahuilah peran Anda di dunia adalah keindahan dari Takdir Empunya semesta. Nikmati apa yang ada di sekeliling anda. Belum tentu apa yang menjadi keinginan Anda adalah kebutuhan Anda. Ataupun yang tidak menjadi keinginan Anda adalah kebutuhan hakekatmu untuk lebih bermanfaat dengan orang lain.



Intinya, teruslah bekerja keras di jalan cita-citamu. Jangan kecewa apabila engkau tidak mendapatkannya. Yang terpenting engkau telah berusaha keras dan terima semuanya dengan apadanya.
Ingat ! Tuhan tidak menilai dari hasil. Tetapi Tuhan menilai proses.

Sekian Terima kasih
Salam sukses

~Tari Bestari~

Belum ada Komentar untuk "Jangan Pesimis ketika Gagal Menjalani Kehidupan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel